📢 Selamat datang di e-GalihOS! Temukan artikel menarik seputar teknologi dan tips blog kreatif setiap minggunya! 🌐📱 📢

Kerentanan Website: IDOR (Insecure Direct Object References)


1. Definisi IDOR (Insecure Direct Object References)

IDOR (Insecure Direct Object References) adalah salah satu jenis kerentanan keamanan dalam aplikasi web yang memungkinkan pengguna yang tidak sah mengakses, mengubah, atau menghapus data yang bukan haknya. IDOR terjadi ketika aplikasi web secara langsung merujuk ke suatu objek tanpa melakukan validasi yang memadai terhadap izin pengguna.



Kerentanan ini sering ditemukan dalam sistem di mana pengguna dapat mengakses data melalui parameter URL, request body, atau cookies tanpa adanya kontrol akses yang tepat. Contoh umum adalah manipulasi ID dalam URL untuk mengakses data milik pengguna lain.

2. Letak Kerentanan IDOR (Insecure Direct Object References)

Kerentanan IDOR biasanya ditemukan pada:

  • Endpoint API dan URL: URL yang mengandung parameter ID yang dapat dimanipulasi, seperti /user/profile?id=1234.
  • Formulir Input Pengguna: Data yang dikirim melalui form tanpa validasi kontrol akses.
  • Cookies dan Header HTTP: Jika sistem menggunakan cookies atau header untuk mengidentifikasi pengguna tanpa melakukan validasi.
  • Parameter dalam Permintaan POST atau GET: Ketika aplikasi tidak memeriksa apakah pengguna berhak mengakses data yang diminta.

3. Contoh Kerentanan IDOR (Insecure Direct Object References) pada Website

Sebagai contoh, bayangkan sebuah situs e-commerce yang memungkinkan pengguna untuk melihat pesanan mereka dengan mengakses URL seperti:

https://example.com/orders?order_id=1234

Jika aplikasi tidak memiliki validasi kontrol akses yang tepat, pengguna dapat mencoba mengganti nilai order_id ke milik pengguna lain:

https://example.com/orders?order_id=5678

Jika halaman tersebut menampilkan detail pesanan orang lain, maka aplikasi tersebut rentan terhadap IDOR.

4. Contoh Video atau Gambar

Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah contoh demonstrasi eksploitasi IDOR:





5. Cara Mengatasi IDOR

Beberapa langkah untuk mencegah kerentanan IDOR antara lain:

  • Validasi Akses: Pastikan setiap permintaan memverifikasi apakah pengguna memiliki izin untuk mengakses data tertentu.
  • Gunakan UUID (Universally Unique Identifier): Daripada menggunakan ID numerik yang bisa ditebak, gunakan UUID yang sulit ditebak.
  • Gunakan Server-side Authorization: Jangan mengandalkan client-side untuk validasi data.
  • Audit dan Logging: Lakukan pemantauan terhadap akses data yang mencurigakan.
  • Implementasi Token-based Authentication: Gunakan JWT atau OAuth untuk memastikan hanya pengguna yang berwenang yang bisa mengakses informasi tertentu.

6. Kesimpulan

IDOR adalah salah satu kerentanan yang berbahaya karena memungkinkan pengguna yang tidak sah mengakses data sensitif. Namun, dengan menerapkan kontrol akses yang tepat, menggunakan UUID, dan mengimplementasikan sistem autentikasi yang baik, risiko ini dapat diminimalkan. Oleh karena itu, penting bagi pengembang untuk selalu mengaudit dan menguji keamanan aplikasi web mereka secara berkala untuk mencegah eksploitasi IDOR.

GALIHOS

Saya seorang blogger dan vlogger. Hidup saya adalah kumpulan cerita, yang terekam dalam piksel dan kata-kata. Saya berkembang di bawah tekanan dengan menjunjung tinggi profesionalitas, merangkul seni, cita rasa, dan jalan yang tak berujung. Alam adalah tempat istirahat saya. Namun, hanya sedikit yang tahu obsesi saya dengan disiplin ilmu spionase, peretasan dan kejahatan digital. Saya mempelajari infiltrasi, enkripsi dan cara melacak jejak digital. Hanya sekadar pembelajaran atau begitulah yang saya kira. Setiap petualangan, setiap rahasia, saya dokumentasikan. Media sosial saya menyimpan masa lalu saya, kebenaran yang mutlak. Satu hal yang pasti, saya akan menjaga konfidensial saya, karena selalu ada penipu yang menyamar sebagai pendengar dan selalu ada pendengar yang mengintai dalam kegelapan.

Lebih baru Lebih lama