📢 Selamat datang di e-GalihOS! Temukan artikel menarik seputar teknologi dan tips blog kreatif setiap minggunya! 🌐📱 📢

Polymastia - Payudara Tambahan yang Jarang Dibicarakan


🌸 Polymastia: Sebuah Kisah Tentang Payudara Tambahan yang Jarang Dibicarakan

Bayangkan kamu sedang bercermin, mengangkat tangan, lalu tanpa sengaja melihat ada tonjolan aneh di sekitar ketiak. Bentuknya bulat, kadang terasa mengganjal saat pakai baju, bahkan mungkin terasa nyeri ketika menstruasi datang. Kamu panik: “Ini lemak? Kelenjar? Tumor? Atau apa??”

Lalu dokter bilang dengan santai:
“Oh… itu polimastia. Payudara tambahan.”

Payudara tambahan?
Tunggu dulu, tubuh manusia bisa punya “bonus pack” seperti itu?

Jawabannya: bisa.
Dan bukan kamu saja, banyak orang lain juga mengalaminya, hanya saja tidak semua menyadarinya.

Artikel ini akan mengajakmu memahami polimastia secara menyenangkan, santai, dan kaya informasi ilmiah, tanpa membuat dahi berkerut seperti membaca jurnal kedokteran. Yuk kita mulai perjalanan ini!


🌺 Apa Itu Polymastia?

Secara sederhana, polymastia adalah kondisi bawaan lahir ketika seseorang memiliki jaringan payudara tambahan yang muncul di luar dua payudara utama.
Kadang bentuknya hanya berupa jaringan kelenjar, kadang berupa tonjolan kecil, kadang memiliki puting, kadang tidak.

Dan yes, ini kondisi normal, alami, dan tidak berbahaya pada sebagian besar orang.

Kalau kamu membayangkan seseorang tiba-tiba punya “payudara kembar tiga” seperti karakter film sci-fi, tenang dalam dunia medis, kenyataannya jauh lebih sederhana. Mayoritas polimastia hanya tampak seperti tonjolan kecil di ketiak.


🧬 Kok Bisa Ada Payudara Tambahan? Perjalanan dari Janin

Untuk memahami polimastia, kita harus kembali ke masa ketika kamu masih seukuran biji mangga dalam kandungan.

Saat janin berusia sekitar 6 minggu, ada yang namanya milk line atau mammary ridge, yaitu garis panjang dari ketiak sampai ke selangkangan. Pada banyak mamalia kucing, anjing, tikus, payudara tumbuh di sepanjang garis ini. Makanya kucing bisa punya 6–8 puting, bukan cuma dua.

Pada manusia, seharusnya milk line ini menghilang, kecuali satu pasang payudara di dada.
Tapi kadang, sebagian kecil garis tersebut tidak hilang sempurna.

Dan voilà muncullah polymastia.

Ibaratnya, tubuh lupa menekan tombol “delete”.


🔍 Seperti Apa Bentuk Polymastia?

Ada beberapa variasi, seperti:

  1. Tonjolan berisi jaringan kelenjar (paling umum) : Sering muncul di ketiak, terasa membesar ketika menstruasi.
  2. Benjolan lemak bercampur kelenjar : Terlihat seperti lipoma, tapi bukan.
  3. Payudara mini lengkap (jarang) Lengkap dengan puting dan areola.
  4. Puting tambahan tanpa jaringan payudara Disebut polythelia.

Yang paling sering adalah bentuk pertama, benjolan di ketiak.


💡 Ciri-Ciri Polymastia yang Perlu Kamu Kenali

Tidak semua orang sadar mereka memiliki polimastia. Berikut tanda-tandanya:

  • Ada tonjolan di ketiak atau sepanjang milk line
  • Membengkak atau terasa nyeri saat menstruasi
  • Kadang terasa hangat atau penuh
  • Membesar ketika hamil
  • Menjadi lebih aktif saat menyusui
  • Jarang, tapi mungkin mengeluarkan cairan jika memiliki puting

Jika kamu pernah merasa ketiak jadi “ikut PMS”, pembengkakan, sakit, penuh — bisa jadi itu polymastia.


🎭 Apakah Polymastia Berbahaya?

Kita buat jelas dulu:
👉 Tidak berbahaya pada sebagian besar kasus.

Tapi bukan berarti harus diabaikan sepenuhnya. Kenapa?

Karena jaringan payudara tambahan memiliki sifat yang sama seperti jaringan payudara utama:

  • bisa membengkak karena hormon
  • bisa mengalami mastitis
  • bahkan bisa terkena kanker (meski jarang)

Jadi, bukan kondisi menyeramkan, tapi perlu diketahui agar bisa dipantau.


💬 Pengalaman Umum Pengidap Polymastia

Banyak yang merasa:

✨ “Ketiakku kok ada daging lebih ya?”
✨ “Kalau PMS, kenapa yang sakit malah ketiak?”
✨ “Aku kira ini lemak membandel!”
✨ “Kalau pakai baju ketat, jadi nggak percaya diri.”

Dan lucunya, banyak orang baru sadar mereka punya polimastia ketika dewasa, terutama saat hamil, karena jaringan ini bisa tiba-tiba tumbuh dan aktif.

Tubuh memang misterius dan lucu kadang.


🩺 Kapan Harus ke Dokter?

Pergi ke dokter jika:

  • benjolan cepat membesar
  • nyeri berat
  • kulit berubah
  • muncul puting baru (yes, it happens)
  • ada keluarnya cairan tanpa hamil/menyusui
  • atau kamu hanya ingin memastikan itu aman

Dokter biasanya akan melakukan:

  • pemeriksaan fisik
  • USG
  • mammografi jika usia cocok
  • MRI jika kasus kompleks

🛠 Penanganan: Perlu Operasi atau Tidak?

❌ Tidak Perlu Operasi Jika:

  • Tidak mengganggu
  • Tidak sakit
  • Tidak mencurigakan
  • Hanya estetika ringan

✔ Perlu Operasi Jika:

  • Sakit saat menstruasi
  • Mengganggu aktivitas harian
  • Membuat tidak percaya diri
  • Ada kecurigaan kanker
  • Membesar drastis saat hamil

Operasi ini disebut excision, biasanya kecil, aman, dan cepat pulih.

Ada juga metode:

  • excision + liposuction, jika jaringan bercampur lemak.

Hasilnya biasanya sangat memuaskan dan meningkatkan kenyamanan.


🍼Apakah Bisa Menyusui Jika Punya Polymastia?

Jawabannya: bisa.
Payudara utama tetap bekerja normal.

Jika polimastia memiliki puting dan kelenjar lengkap, ia juga bisa mengeluarkan ASI. Tapi jumlahnya sangat kecil, karena jaringan kelenjarnya biasanya tidak sebanyak payudara utama.

Ini bukan masalah, hanya fenomena yang menarik untuk diketahui.


🎨 Polymastia dari Sisi Psikologis dan Sosial

Tidak sedikit orang yang merasa:

  • malu
  • minder
  • tidak nyaman memakai pakaian tertentu
  • mengira diri “aneh”

Padahal…, 2–6% populasi dunia punya kondisi ini. Tubuh manusia itu unik, dan polimastia hanyalah salah satu variasi alami—bukan “kecacatan”. Dengan edukasi dan literasi kesehatan yang tepat, banyak orang merasa lebih menerima diri.

🌈 Fun Facts Tentang Polymastia

  • Lebih sering terjadi pada perempuan, tapi laki-laki juga bisa mengalaminya.
  • Kucing dan anjing punya banyak puting karena milk line mereka aktif di sepanjang tubuh.
  • Polymastia disebut juga “third breast” atau “supernumerary breast”.
  • Ada orang yang tidak sadar bertahun-tahun sampai hamil atau menyusui.
  • Ada kasus pria dengan puting tambahan di perut bawah, dan itu normal!

Tubuh manusia memang tidak pernah kehabisan kejutan.


📚 Referensi Ilmiah & Daftar Pustaka

Berikut daftar literatur ilmiah yang digunakan sebagai landasan penulisan artikel ini:

  1. Berti, A. et al. (2018). Anatomical and Clinical Review of Ectopic Breast Tissue. Clinical Anatomy.
  2. Ginsburg, E. et al. (2020). Supernumerary Breasts: Diagnosis and Management. Journal of Plastic Surgery.
  3. Yamazaki, K. et al. (2015). Accessory Breast Tissue in the Axilla: Clinical Features and Treatment Options. Annals of Plastic Surgery.
  4. Kajava, Y. (1915). The Development and Classification of Supernumerary Breasts. Acta Chirurgica.
  5. Lee, R. et al. (2019). Ectopic Breast Tissue: Radiological Evaluation and Risk of Malignancy. Radiology Research and Practice.
  6. Sharma, R. (2021). Accessory Breast Tissue: Clinical Case and Literature Review. International Journal of Surgery Case Reports.

Semua referensi dipilih dari jurnal internasional dan teks medis yang kredibel.


🧡 Penutup: Polymastia Bukan Aib, Hanya Varian Manusia

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal punya kondisi ini percayalah, itu bukan sesuatu yang memalukan.

Tubuh manusia lahir dengan banyak variasi, dan polimastia hanyalah “jejak kecil” dari evolusi yang tertinggal. Tidak berbahaya, bisa diatasi, dan sama sekali tidak membuatmu kurang berharga.

Yang penting adalah:

  • mengenal tubuh sendiri,
  • memahami kelainannya,
  • dan tahu kapan harus memeriksakannya.

Tubuhmu bukan salah. Ia hanya unik dan unik itu indah. 🌸

GALIHOS

Saya seorang blogger dan vlogger. Hidup saya adalah kumpulan cerita, yang terekam dalam piksel dan kata-kata. Saya berkembang di bawah tekanan dengan menjunjung tinggi profesionalitas, merangkul seni, cita rasa, dan jalan yang tak berujung. Alam adalah tempat istirahat saya. Namun, hanya sedikit yang tahu obsesi saya dengan disiplin ilmu spionase, peretasan dan kejahatan digital. Saya mempelajari infiltrasi, enkripsi dan cara melacak jejak digital. Hanya sekadar pembelajaran atau begitulah yang saya kira. Setiap petualangan, setiap rahasia, saya dokumentasikan. Media sosial saya menyimpan masa lalu saya, kebenaran yang mutlak. Satu hal yang pasti, saya akan menjaga konfidensial saya, karena selalu ada penipu yang menyamar sebagai pendengar dan selalu ada pendengar yang mengintai dalam kegelapan.

Lebih baru Lebih lama